Ampana – Ditengah gencarnya Pemerintah membangun Sekolah Rakyat diberbagai daerah termasuk Kabupaten Tojo Una-Una, hampir luput dari pandangan kita kondisi yang dialami siswa SD Negeri 14 Dondo, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Pasalnya, para siswa harus meratapi nasibnya melakukan proses belajar di ruangan yang tak layak di perumahan guru.
Proses belajar yang dialami para murid SDN 14 Dondo tersebut dikarenakan adanya sengketa antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una dengan ahli waris keluarga Ali Awali yang berdampak pada aktifitas belajar karena sekolah disegel oleh pihak yang bersengketa.
Tampak para siswa belajar diruangan yang sudah lapuk dan tak layak disebut sebagai sekolah.
Publik pun berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera menemukan solusi atas permasalahan tersebut sehingga para siswa dapat kembali bersekolah dengan fasilitas yang layak dan memadai.
Untuk diketahui, saat ini proses mediasi antara Pemerintah Daerah dan ahli waris masih menemui jalan buntu dan belum ada kesepakatan, namun publik meminta agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan demi kelancaran proses belajar mengajar di SDN 14 Dondo tersebut apalagi akan memasuki tahun ajaran baru.
(sr)
Comment