Touna – Akibat dari pemadaman listrik yang cukup lama, Warga dan pengusaha mulai meradang dan keluhkan layanan PLN ULP Ampana.
Keluhan warga dan pengusaha bukan tanpa alasan, pasalnya edaran yang disampaikan PLN, pemadaman hanya sampai pukul 17.00 Wita.
Namun faktanya, di daerah perkantoran Uemalingku, pemadaman berlangsung cukup lama hingga saat ini meskipun sempat menyala sekitar 30 menit lalu kemudian padam lagi.
Salah satu pengusaha Kafe di Kota Ampana mengeluhkan pemadaman yang cukup panjang tersebut dikarenakan usahanya menjadi merugi karena peralatan usaha memerlukan aliran listrik.
Sementara itu, warga Ampana Taufik juga mengaku kesal atas pemadaman yang terjadi hari ini Sabtu (17/5/2025).
Menurut Taufik, pemadaman listrik yang cukup panjang durasinya tidak hanya berdampak pada terhambatnya aktifitas warga, namun juga berpotensi merusak elektronik warga.
“Susah kalau begini, mau belajar online listrik mati. Bisa jadi juga kulkas, tv bisa bisa rusak” keluhnya
Sementara itu Kepala Rayon PLN ULP Ampana yang coba dihubungi awak media melalui sambungan WhatsApp, hanya meminta maaf kepada masyarakat akibat pemadaman listrik.
“Kami sampaikan permohonan maaf dikarenakan adanya kabel kami mengalami putus 1 fasa” ujarnya
Namun ia berjanji akan segera mengatasi hal tersebut.
“Saat ini petugas kami sedang melakukan perbaikan” tandasnya
(sr)
Comment