Kacab BPJS Tenaga Kerja Ampana Salurkan Santunan Kematian Di Momen Hardiknas

AMPANA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tojo Una-Una menyalurkan santunan kematian kepada ahli waris di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di kantor Bupati Touna, Jumat, (2/05/2025).

Kepada bakuat.com, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tojo Una-Una Ampana, Salfia menyerahkan Santunan Jaminan Kematian kepada 5 orang Ahli Waris dari Guru Tenaga Kependidikan yang merupakan peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami resiko meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Santunan tersebut, diserahkan kepada masing-masing ahli waris Mohammad Taher, guru SD Negeri 11 Ratolindo, ahli waris Yele Aror, guru SD Negeri 12 Ratolindo, ahli waris dari Surmi guru SD Negeri 12 Ratolindo, ahli waris dari Haryati S. Komendangi, guru SD Negeri Tanimpo, dan ahli waris dari Nurmin Tajani, guru SD Negeri Molom.

Masing-masing ahli waris menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp.42 juta yang diserahkan langsung oleh Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tojo Una-Una Ampana, Salfia Latuhihin dan unsur Forkompinda yang hadir dalam upacara tersebut.

“Sinergi Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian telah melindungi 3.047 orang Tenaga Non ASN dan 5.154 orang anggota Korpri dimana, beberapa dari tenaga kerja itu telah menerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) bahkan beasiswa bagi dua orang anaknya,” kata Salfia.

Dikatakan Salfia, sejak januari 2025 hingga saat ini, total klaim Jaminan Kematian dan beasiswa di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una yang telah diserahkan kepada 47 orang peserta senilai Rp.1.784.500.000,-.

“Nominal tersebut diserahkan kepada anak mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. kami berharap, semakin banyak masyarakat yang paham betapa pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi diri dan keluarganya,” pungkasnya*

(SR)

Comment