PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau beberapa proyek infrastruktur strategis di Kota Palu, Senin (30/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan progres pembangunan sesuai target dan kualitas pekerjaan terjaga.
Proyek yang dikunjungi meliputi pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah dan Jembatan IV Kota Palu. Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahruddin Yambas, Kepala Dinas Kominfo Santik, Sudaryano R. Lamangkona, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda), Andi Ruly Djanggola, serta pejabat lainnya.
“Proyek ini dibangun untuk mendukung aktivitas masyarakat dan pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian daerah. Saya minta seluruh perangkat daerah memastikan hasil pembangunan ini digunakan, dirawat, dan dipelihara dengan baik,” tegas Rusdy Mastura di sela kunjungan.
Pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah, yang diberi nama Masjid Raya Baitul Khairaat, telah mencapai 60 persen. Kepala Dinas Cikasda Sulteng, Andi Ruly Djanggola, menyebut proyek ini mulai digarap sejak peletakan batu pertama pada 9 Februari 2024 dengan sumber dana dari APBN Provinsi Sulawesi Tengah.
“Masjid ini kami targetkan rampung sesuai jadwal. Saat ini, pengerjaan terus dikebut untuk mencapai target penyelesaian,” jelas Andi Ruly.
Sementara itu, proyek Jembatan IV Kota Palu merupakan bagian dari kegiatan multi-years yang dibiayai melalui bantuan hibah Pemerintah Jepang lewat Kementerian PUPR. Proyek ini dimulai sejak 20 Juli 2022 dan diproyeksikan selesai pada April 2025.
Selain melakukan peninjauan, Gubernur Rusdy Mastura juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur strategis. Ia meminta seluruh pihak terkait memperhatikan pemeliharaan fasilitas publik yang telah dibangun.
“Kita harus memastikan semua infrastruktur ini memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kolaborasi adalah kunci agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana,” tutupnya.
Reporter : Nasrullah Malonda
Editor : Redaksi
Comment