Ampana – Pemilik gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terkabar pagi tadi di Kelurahan Bailo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Nurdin Kelen mengaku merugi hingga kurang lebih 500 Juta rupiah.
Hal tersebut terungkap saat media ini melakukan wawancara ekslusif kepada pemilik. Minggu, (18/8/2024).
Menurut Nurdin, kejadian bermula saat dirinya usai melakukan shalat Subuh dan berada di dapur rumahnya, tiba-tiba mendengar sebuah ledakan dan hembusan angin kencang akibat ledakan tersebut dari gudang penampungan BBM miliknya yang tak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.
“Awal mulanya saya itu habis shalat subuh dengar ledakan, saya pikir ledakan biasa ban atau apa jadi saya masuk ulang ke kamar,”
“Tiba tiba saya dengar suara api atau angin begitu, jadi saya keluar ke dapur, tiba tiba gudang dibelakang sudah terbakar” ujarnya
Terpisah, Kepala Seksi Penindakan, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tojo Una-Una, Jamrun Lawenga mengatakan ketika pihaknya mendengar laporan adanya kejadian kebakaran, pihaknya segera bergegas ke lokasi kejadian.
“Kebiasaan kami disini ketika ada laporan kejadian, langsung bergerak semua anggota,” ujarnya
Ia menambahkan, sebanyak 20 petugas Damkar dan 3 Unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang terbakar.
“Sebanyak 20 petugas dan 3 unit operasional dikerahkan”
Lebih lanjut Jamrun juga menjelaskan bahwa pihaknya berhasil memadamkan api tersebut kurang lebih 2 jam lamanya.
“Sejak pukul 05.45 dan berakhir tadi sekitar jam 8 lebih” tutupnya
Akibat kebakaran tersebut, Nurdin mengaku mengalami kerugian hingga 500 Juta Rupiah, satu unit mobil pick up juga terbakar parah.
“Kurang lebih 500, paling sedikit”. Keluh Nurdin
(Red)
Comment