Bapperida Touna Gelar WIIP, Ruang Pengelolaan Inovasi Kemajuan Daerah

Ampana – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah menggelar Workshop Inkubasi Inovasi Prioritas. Rabu (31/7/2024).

Peserta dalam workshop tersebut terdiri dari tampak hadir Perwakilan Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil Menegah (Perindakop), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas PMD, Pemerintah Kecamatan Ampana Kota, Puskesmas Ampana Tete dan Puskesmas Ampana Timur.

Workshop yang dibuka secara resmi Kepala Bapperida Tojo Una-Una, Moh

Amin Bustamin, juga dihadiri pula narasumber dari Akademisi Universitas Tadulako, Palu.

Kepala Bapperida Kabupaten Tojo Una-Una, Moh. Amin Bustamin saat membuka kegiatan workshop mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut untuk memicu aksi inovatif bagi kelangsungan kemajuan di daerah.

“Hasil yang diharapkan dari workshop inkubasi inovasi prioritas ini agar kiranya inovasi yang telah dihasilkan dari beberapa OPD tersebut dapat berjalan atau diaktifkan kembali”

“serta menjadi aksi perubahan yang bisa menjadi produk unggulan bagi reformer dalam mengikuti PKA Angkatan 18 yang dilaksanakan di Palu pada Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Sulteng” Pungkasnya

Sementara itu, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Sukmawati menjelaskan bahwa kegiatan workshop bertujuan untuk meningkatkan inovasi baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

“Pertemuan tersebut guna peningkatan kualitas dan kuantitas inovasi di kabupaten Tojo Una-Una yang di kemas dalam bentuk workshop merupakan rangkaian dari aksi inovasi  di Pengelolaan Pusat Kolaborasi Inkubator Inovasi BAPPERIDA kabupaten Tojo Una-Una.” Ujar Sukmawati, Rabu (31/7).

Ia menambahkan, kegiatan workshop juga merupakan aksi perubahan dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 18 yang diikuti oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah sebagai Reformernya.

“Inovasi ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali inovasi yang telah dihasilkan namun belum dimanfaatkan atau belum berjalan”. Jelasnya.

(Red)

Comment