Palu, Menteri Negara Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menyerahkan kunci Hunian Tetap (Huntap) Tondo II kepada 961 penyintas penerima Huntap pada Jumat pagi, (14/6/2024) di dalam kawasan Huntap Tondo II.
Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy mengatakan penyerahan Huntap kepada penyintas tergolong lambat jika dibandingkan dengan kejadian gempa di NTB di tahun 2018.
“Waktu itu ditangani Menko Polhukam Pak Wiranto. Baru kali ini ada Menko Polhukam menangani gempa, karena Menko Polhukam memang tidak ahli dalam mengurus gempa maka yang di sini (Palu, Sigi dan Donggala) mengalami keterlambatan,” kata Muhadjir Effendy.
Muhadjir Effendy turut menambahkan, setelah dilantik dirinya meminta langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan urusan pembangunan Huntap kepada Menko PMK.
“Mudah-mudahan tidak ada permintaan penguluran waktu dari hasil inpres. Kalau tidak salah inpresnya sudah di olor hingga akhir tahun, jadi jangan sampai minta ditambah lagi,” tuturnya.
Menko PMK juga menyampaikan kepada seluruh penyintas agar segera menempati Huntap yang sudah diberikan dan tidak memperjual belikan Hunian tetap yang diberikan.
Selain penyerahan kunci, Muhadjir Effendy juga menjanjikan untuk mengirimkan bibit pohon durian dan rambutan untuk ditanam di pekarangan Huntap Tondo II.
Setelah memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada 961 penerima Huntap Tondo II.
Reporter : Nasrullah Malonda
Editor : Redaksi
