Singkawang Jadi Kota Paling Toleran se-Indonesia, Bagaimana Palu???

Palu, Berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) yang dipublikasi oleh SETARA Institute–sebuah LSM yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia, Singkawang menjadi kota yang paling toleran dari 94 kota se-Indonesia pada tahun 2023.

Studi IKT menetapkan empat variabel dengan delapan indikator sebagai alat ukur. Ke-8 indikator tersebut adalah elemen-elemen yang melekat di sebuah kota, sekaligus unsur pembentuk ekosistem toleransi yang sedang terus menerus didorong dan dipromosikan SETARA Institute melalui studi IKT.

Sebagai catatan, kedelapan indikator penyusun indeks kota toleran adalah; Rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya, Ada tidaknya kebijakan diskriminatif, Peristiwa intoleransi, Dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi, Pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi, Tindakan nyata terkait isu toleransi, Heterogenitas keagamaan penduduk dan Inklusi soal keagamaan.

Selain itu, SETARA Institute juga mengeksplorasi rubrik sub-sub indikator dengan memasukkan aspek-aspek pembentuk toleransi seperti pengarusutamaan gender, inklusi sosial dan partisipasi masyarakat sipil.

Singkawang berhasil menduduki peringkat pertama dengan skor 6,500, disusul oleh Bekasi yang mengantongi skor 6,460, kemudian Salatiga dengan skor 6,450. Selanjutnya Manado dengan skor 6,400, Semarang dengan skor 6,230, Magelang dengan skor 6,220, Kediri dengan skor 6,073, Sukabumi dengan skor 5,997, Kupang dengan skor 5,953 dan peringkat kesepuluh adalah Surakarta dengan skor 5,800.

Sementara Palu menduduki peringkat ke-27 dengan mengantongi skor 5,217. Berhasil membawahi 67 kota-kota besar lainnya termasuk Jakarta, Makassar, Medan dan kota-kota lainnya.

Penulis : Nasrullah Malonda

Editor  : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *