Polisi Di Palu Ringkus Pelaku Penggelapan Beras Bantuan, Bulog Sulteng Jamin Ganti Beras Yang Tidak Sesuai

Palu, Pimpinan Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog), Hariswan menjamin bakal menggantikan beras bantuan warga penerima manfaat yang timbangannya tak sesuai.

“Kalau masyarakat (warga penerima manfaat) merasa berasnya kurang, laporkan ke kami dan kami akan kami jemput dan langsung kami ganti,” kata Hariswan.

Pernyataan sikap Hariswan ini disebabkan oleh penggelapan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) oleh sejumlah buruh dan sopir yang bekerja sebagai transporter pada mitra perusahaan Bulog yang bertugas mendistribusikan bantuan beras ke sejumlah kantor kelurahan untuk warga penerima manfaat.

Sebelumnya, pihak Bulog mendapatkan informasi dari pihak tiga kelurahan jika beras bantuan milik warga penerima manfaat mengalami pengurangan takaran yang tidak sesuai.

“Ditemukan dugaan adanya penyimpangan proses distribusi dari Gudang Bulog Tondo ke Kantor Kelurahan Ujuna, Lere dan Kamonji,” ucap AKP Rustang, Kapolsek Palu Barat.

Pada Sabtu kemarin, pihak Kepolisian Palu Barat menindaki kasus ini atas laporan dari pihak Jasa Penerima Logistik Bulog mengenai dugaan penggelapan.

Setelahnya, Kepolisian Palu Barat berhasil meringkus enam orang dengan inisial Z (32), MZ (32), I (18), FAN (17), A (18) dan ER (21) yang diduga sebagai pelaku serta dua orang yakni AL (53) dan S (31) sebagai penadah beras hasil penggelapan di halaman gudang Bulog Tondo.

“Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku telah mengurangi kurang lebih 1 kg beras dari 58 karung beras seberat 10 kg milik warga penerima manfaat,” tutur AKP Rustang.

Beras hasil penggelapan ini nantinya bakal dijual oleh enam pelaku kepada kedua orang penadah.

Reporter : Nasrullah Malonda

Editor     : Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *