IESPA Banggai Resmi dilantik, Wadah Pengembangan Pemain dan Atlit E-Sport

Banggai, Resmi dilantik, Pengurus Indonesia Esport Association Kabupaten Banggai dipimpin oleh Ekky Dg Tjolik, setelah Surat Keterangan (SK) dibacakan langsung oleh Ketua IESPA Wilayah Sulawesi Tengah, Ratno. Minggu, (26/05/2024).

Pelantikan dan pembacaan SK juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan Exhibition Game Efootbal dan Mobile Legend, telah melegitimasi Pengurus IESPA Kabupaten Banggai dalam melaksanakan mandat untuk mengembangkan serta mempersiapkan atlit-atlit E-SPORT di Kabupaten Banggai.

Pelantikan yang dilaksanakan di 168 House Luwuk tersebut juga dirangkaikan dengan Pertandingan 2 Cabang Olahraga Elektronik (Cabor) Game Efootbal Konsol PS 4/5 dan Mobile Legend Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).

Hadir mewakili Bupati Banggai, Asisten 1, Muhammad Kamil Datu Adam, Kapolsek Luwuk, Sekretaris KONI, Sugianto Djanun, Sekretaris KORMI, Rizal Datu Adam, Ketua Esport Indonesia Banggai, M Retno Susmianto Nading dan Pengurus Provinsi IESPA Sulawesi Tengah, Ratno. Peserta kegiatan terdiri dari atlit-atlit yang berkompetisi dalam event exhibition E-football dan Mobile Legend.

Dalam kesempatannya, Ekky Dg Tjolik mengatakan bahwa “Dengan telah dilantiknya menjadi Pengurus Kabupaten IESPA ini, harapan kami Esport Kabupaten Banggai akan lebih berkembang kedepannya dengan cara membangun sinergitas seluruh stakeholder dalam hal ini IESPA memiliki 2 Induk selain berinduk Di Kormi kita juga berinduk di Pengurus Besar Esport Indonesia Banggai, yang juga bersama ESI berinduk di Komite Olahraga Nasional Indonesia yang Fokus dalam Prestasi” tuturnya disela Gala Dinner bersama peserta dan tamu undangan.

Sementara itu, Sekretaris IESPA Banggai, Zadamri juga melanjutkan perkataan Ekky, menurutnya Stakeholder harus bersama-sama membangun apa yang telah kita niatkan dalam membentuk karakter berbagai atlit dan pemain E-Sport di Kabupaten Banggai.

“Setelah ini kita akan mencoba merumuskan program kerja dengan dasar melihat apa Urgensi Esport di Kabupaten. Sedikit melihat Urgensi Esport di kabupaten Banggai adalah stigma Masyarakat khususnya orang tua kepada anak penggiat video game dengan stigma negatif. Hal ini menjadi PR bagi Pengkab IESPA yang dilantik untuk meramu dalam beberapa Silabus bahkan sampai berbentuk modul berbagai Cabang Olahraga Console dan Mobile yang dipertandingkan tersebut” ungkapnya.

Senada dengan Ketua dan sekretaris, Arif Bendahara Pengkab IESPA BANGGAI juga mengatakan “Kompetensi Inti menjadi utama sebelum kita masuk ke Kompetensi Dasar” menurutnya “Jika atlit tidak memiliki Attitude yang baik maka percuma skill yang telah kita ajarkan dalam Kompetensi Dasar. Saya telah memulainya sejak Rental Khanza Game didirikan, beberapa player Efootbal telah saya berikan pemahaman tentang Suatu Sikap spiritual, Suatu Sikap sosial, Pengetahuan dan Keterampilan yang tertulis dalam Kompetensi Inti. Ini menyangkut sikap tidak ada tawar menawar” tegas beliau yang juga merupakan owner Rental Khanza Game.

Ini merupakan PR IESPA Banggai kedepannya untuk mensosialisasikan tentang Esport dari tingkat pelajar dan mahasiswa bahwa penggiat Video game ini bukan hanya mampu menghabiskan waktu percuma dan menjadikan karakter yang kurang baik, sebaliknya Esport juga mampu melahirkan anak anak berprestasi di kanca daerah, nasional maupun internasional yang bisa memiliki karakter baik dan memiliki jiwa patriotik untuk mengharumkan nama daerah Juga Negaranya.

Ekky dalam kapasitasnya sebagai ketua mengucapkan “Terimakasih kepada seluruh donatur serta Instansi yang telah memberikan bantuan dalam Pelantikan IESPA Banggai khususnya Pembina IESPA Banggai, Aldris yang juga sebagai Sponsor Gold di Event Pelantikan ini” Pungkasnya.

(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *