Israel Hancurkan Kota Rafah, Negara G7 Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

Palu, Sebanyak 13 Negara Group of Seven (G7), melayangkan surat pernyataan bersama sebagai bentuk peringatan kepada Israel atas serangan darat besar-besaran yang dilakukan di Rafa Kota paling Selatan Jalur Gaza menurut laporan media German Suddeutsche Zeitung (SZ).

Surat pernyataan bersama tersebut, ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri G7 yaitu Kanada, German, Prancis, Italia, Jepang, Britania Raya, Australia, Denmark, Finlandia, Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Swedia lalu dikirim kepada pemerintah Israel pada Rabu, (15/5)

Dalam surat itu, Negara G7 mendesak pemerintah Israel agar memberikan akses dan bebas hambatan terhadap bantuan-bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke wilayah Palestina yang terkepung.

Melalui surat setebal empat halaman tersebut, Negara-Negara G7 juga menekankan bahwa aksi besar-besaran yang dilakukan di Kota Rafah Jalur selatan Gaza tersebut dapat menimbulkan dampak Bencana  yang sangat berbahaya terhadap warga sipil.

Para Menteri Luar Negeri juga menggaris bawahi, bahwa pemerintah israel harus melakukan segala daya atas kehancuran dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza sebab serangan terus menerus yang dilakukan oleh Israel.

Lebih lanjut, mereka juga menuntut Israel untuk membuka semua akses penyeberangan di perbatasan termasuk penyeberangan Rafah, agar bantuan kemanusiaan yang sangat di butuhkan  dipastikan sampai kepada warga sipil di wilayah Palestina.

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut agar pihak Israel memberikan akses kepada organisasi bantuan internasional serta badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, menjamin keselamatan pekerja dan personel Internasional serta memberikan izin terhadap pengemudi Truk Bantuan.

Reporter : Wahyu Lamasinai
Editor : Redaksi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *