Miris !!! Oknum Kepsek Di Touna, Tinju Wajah Siswinya, Keluarga Desak Polisi Bertindak

Ampana, Kasus kekerasan dilingkungan sekolah kembali terjadi di Indonesia dan diduga dilakukan oknum Kepala Sekolah kepada salah seorang siswa di SMP Negeri Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Keluarga korban akhirnya melayangkan surat terbuka kepada Kapolres Tojo Una-Una agar segera melakukan tindakan hukum atas perbuatan yang menyebabkan luka memar dibagian wajah dekat mata korban.

Menanggapi surat terbuka yang dilayangkan keluarga korban kepada Kapolres Tojo Una Una, AKBP Ridwan J.M. Hutagaol perihal tindak kekerasan yang dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 4 Tojo, Polres Tojo Una Una akhirnya angkat bicara.

Kapolres Tojo Una Una melalui Kasihumas AKP Triyanto membenarkan adanya surat terbuka tersebut yang mana maksud dan tujuannya meminta kami untuk memproses tindak kekerasan yang terjadi pada siswa SMP Negeri 4 Tojo tersebut.

Menurut AKP Triyanto, perkara ini saat ini sudah ditangani oleh penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Touna berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/17/V/2024/SPKT/Polres Tojo Una Una/Polda Sulawesi Tengah, tanggal 12 Mei 2024 pukul 11.19 Wita.

“Penyidik PPA sudah melakukan pemeriksaan kepada korban maupun ayah korban dan didampingi pula oleh unit UPTD PPA Kab. Touna. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi lainnya,” ungkap Kasihumas.

Sebelumnya kekerasan yang terjadi di SMP Negeri 4 Tojo ini dilaporkan oleh pihak keluarga di Polsek Tojo pada Minggu, (12/04) dan telah buatkan permintaan visum.

Kasihumas juga menerangkan, menurut korban (F) sehari sebelumnya, Sabtu, (11/04/2024) kronologi bermula saat sekitar jam 09.00 Wita, korban bersama tiga orang siswa lainnya diundang oleh salah seorang guru (SR) untuk menghadap kepada kepala Sekolah, (M) untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi diantara mereka sesama siswa.

“Tiba-tiba Kepala Sekolah, Marsuki memukul korban Faradilah dengan menggunakan tangan kanan terkepal dibagian mata korban sebelah kanan yang mengakibatkan mata korban bengkak dan memar,” ucap AKP Triyanto.

Atas kejadian tersebut, Polres Tojo Una-Una meminta kepada keluarga korban agar menahan diri karena kasus tersebut telah di tangani pihak Kepolisian setempat.

“Kepada pihak keluarga kami meminta untuk bersabar, karena kasus ini sudah ditangani oleh penyidik PPA. Mohon dukungannya karena rencananya dalam waktu dekat kami akan kembali memanggil para saksi lainnya untuk diperikasa,” tutup AKP Triyanto. (***)

(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *