Bakuat – Palu – Sejak awal bulan Januari, sebagian penyintas yang menetap di beberapa hunian sementara akhirnya dapat tinggal di tempat yang lebih layak yakni Hunian Tetap Talise Valangguni. Kendati demikian, bukan berarti keluhan sudah selesai begitu saja. Kepindahan sebagian penyintas justru menyuarakan berbagai keluhan salah satunya fasilitas air bersih.
Dikonfirmasi oleh tim Bakuat.com, Sarifuddin salah seorang yang menempati Hunian Tetap Talise Valangguni mengeluhkan air bersih yang jarang masuk semenjak ia tinggal sebulan lamanya.
“Saya sudah hampir sebulan tinggal disini. Sebelumnya memang sudah ada jalan air, tapi ini sudah ada 5 hari tidak ada jalan air. Kemarin baru babeli air kitorang ini”. Jelas Sarifuddin (28/1/2024).
Bukan perkara mudah untuk mencari cara alternatif guna memenuhi keperluan air bersih, pasalnya pendapatan yang pas-pasan bikin Sarifuddin bingung mencari solusinya.
“Lima puluh ribu untuk satu tandon. Kalau bukan tiga, dua hari habis sudah. Sedangkan itu sudah pinjam tandon teman di sebelah, kan dorang belum pake”. Ungkap Sarifuddin.
Ical, salah satu warga yang menempati hunian tetap juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku lumayan kesulitan untuk memenuhi keperluan air bersih di hunian tetapnya.
“Berapa hari ini saya turun terus ke bawah untuk mandi”. Ungkapnya.
Ihwal perkara air bersih ini akhirnya sebagian para penyintas masih enggan meninggalkan hunian sementaranya karena akses air bersih yang lebih mudah.
“Bemana orang mau tinggal kalau kalau air tidak lancar, orang tidak mau tinggal karena alasannya air”. Tutur Sarifuddin.
Padahal akses air bersih bisa didapatkan oleh para penghuni hunian tetap dengan catatan, para penyintas sudah mulai tinggal di hunian tetapnya. Meskipun demikian, para penyintas masih saling menunggu untuk tinggal di Hunian Tetap Talise Valangguni.
Berdasarkan penuturan dari penyintas, kabarnya Presiden Jokowi bakal meresmikan hunian tetap tersebut pada Februari 2024 mendatang.
“Semoga Jokowi datang kesini ba resmikan langsung dia bahas permasalahan air”. Harap Rahmawati salah seorang penyintas Hunian Tetap Talise Valangguni.
(nsl)
